• Lowongan Pekerjaan | PT Solid Gold Berjangka


  •   Home  
  •   Tentang Kami  
    • Profil Perusahaan
    • Visi & Misi
    • Landasan Hukum
    • Alasan Memilih Kami
    • Sertifikat
  •   Produk  
    • Ilustrasi Transaksi
    • Keunggulan Produk
    • Produk Multilateral JFX
      • Kontrak Berjangka Olein (OLE)
      • Kontrak Berjangka Emas (GOL)
      • Kontrak Berjangka Emas 250 Gram (GOL250)
    • Produk Bilateral (SPA)
      • HKK50 & HKK5U
      • JPK50 & JPK5U
      • XUL10 & XULF
  •   Brokers  
    • Jakarta
    • Palembang
    • Semarang
    • Makassar
    • Lampung
  •   Prosedur  
    • Prosedur Pembukaan
    • Petunjuk Transaksi
    • Prosedur Penarikan
    • Buku Perjanjian
  •  Edukasi 
    • Online Trading System
    • Online Trading Snapshot
    • Istilah dalam Transaksi Online
    • Emas Loco London
  •  Hubungi Kami 
  • INFO DAN KEGIATAN
    • ANIVERSARY KANTOR
    • KEGIATAN OLAHRAGA
    • KEGIATAN SOSIAL
    • OUTING / GATHERING
    • REWARD
  • Lowongan Pekerjaan

Breaking

PT SOLID GOLD BERJANGKA | 8 Juta Warga +62 Bisa Jatuh Miskin

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Ada yang "Ganjil" di Virus Corona

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Karyawan WFH, Ojol Kena Imbasnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA | China Klaim Temukan Vaksin Corona dan Siap Diuji ke Manusia

PT SOLID GOLD BERJANGKA | MALWARE PALING SERING MENYERANG macOS di RI

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Membongkar Rahasia Sukses TikTok: Anti Instagram

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Upgrade Windows 7 ke Windows 10 Masih Gratis ??

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Taman Destinasi Piknik di Jakarta dan Sekitarnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Pengguna Win 7 yang Mau pindah ke Win 10, Harap Hati - hati

PT SOLID GOLD BERJANGKA | 20 TAHUN PENSIUN, BILL GATES MASIH "SUPER KAYA"


GANJA : Temuan Baru Peneliti Soal Risiko Konsumsi Ganja

0 Comment
 06 Jun 2016   Posted by admin sai

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars Loading ... Loading ...


ganja solid gold berjangkaSOLIDGOLD BERJANGKA – Di luar meningkatkan risiko kerusakan gusi, seseorang yg menghisap marijuana selama lebih dari 20 thn saat dia dewasa ternyata akan sama sehatnya dgn orang yg tidak menghisap ganja. Hal itu ditemukan dlm sebuah studi terbaru di Amerika. Para periset sebelumnya telah menemukan bahwa pengguna marijuana berisiko mengalami penurunan kemampuan kognitif & strata sosial juga ekonomi, namun kali ini penggunaan marijuana ditemukan tak berbanding lurus dgn masalah kesehatan fisik.

“Satu-satunya ukuran yg dpt dipakai untuk mengindikasikan ganja menyebabkan masalah kesehatan yg serius adalah melalui jaringan pendukung gigi,” ujar periset senior dari Duke University di Durham, Carolina Utara, Terrie Moffitt kepada Reuters.

National Institutes of Health Amerika menyatakan masalah jaringan pendukung gigi biasanya terlihat dari terjadinya pembakaran pd bagian gusi. Hal itu membuat gigi kendur dari gusi & menimbulkan rongga yg akhirnya membuat infeksi. Jika dibiarkan, kondisi tersebut menyebabkan gigi mudah lepas. Dalam studi terbaru, periset meneliti sebanyak 1037 orang yang lahir di New Zealand pd thn 1972 hingga 1973. Partisipan yg mengikuti penelitian ini berasal dari usia 3 hingga 38 thn. Menurut JAMA Psikiatri, dari jumlah tersebut, ada sebanyak 65 persen partisipan yg mengaku menggunakan ganja setelah berusia 18 tahun.

Para periset tidak menemukan kaitan antara penggunaan ganja pd saat dewasa dgn kesehatan fisik yg buruk, seperti masalah paru-paru, inflamasi sistemik, metabolisme tubuh, tekanan darah ataupun indeks masa tubuh. Setelah disesuaikan dgn beberapa faktor seperti penggunaan tembakau, para periset menemukan bahwa penggunaan ganja pada saat dewasa berkaitan erat dengan masalah gusi. Moffitt mengatakan, hubungan antara penggunaan ganja dgn bagian oral sama halnya dengan meletakkan objek yang dibakar ke dekat gusi.

“Apapun yg dibakar & dihisap akan membuat panas gusi & menyebabkan inflamasi. Sedangkan inflamasi sendiri sangat buruk untuk gigi Anda,” kata Moffitt. Sebagai bahan perbandingan, para periset juga mencari tahu apakah tembakau mempunyai kaitan dgn menurunnya kesehatan fisik. Mereka pun mendapati ada beberapa dampak masalah kesehatan yg mengikuti karena menggunakan tembakau. Mulai dari inflamasi, radang gusi, kolesterol, paru-paru hingga tekanan darah menjadi efek di kemudian hari.
`
“Artinya, kanabis bukan masalah kesehatan masyarakat yg besar saat ini, baik itu masalah kesehatan mental atau sosial & juga fisik. Karena saat ini tidak banyak orang yg menggunakannya dibandingkan dgn tembakau & alkohol,” ujar Moffitt. Meski begitu, dia tidak menafikan bahwa nantinya dapat terjadi juga peningkatan masalah jika semakin banyak orang yg menggunakan ganja.

(solid gold)

Enter Your Mail Address

    Share This


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>




Copyright © 2014 Solid Gold Berjangka. All Rights Reserved.
                       |  Copyright   |  Trading Rules   |  Privacy Policy   |  Risk Disclosure