• Lowongan Pekerjaan | PT Solid Gold Berjangka


  •   Home  
  •   Tentang Kami  
    • Profil Perusahaan
    • Visi & Misi
    • Landasan Hukum
    • Alasan Memilih Kami
    • Sertifikat
  •   Produk  
    • Ilustrasi Transaksi
    • Keunggulan Produk
    • Produk Multilateral JFX
      • Kontrak Berjangka Olein (OLE)
      • Kontrak Berjangka Emas (GOL)
      • Kontrak Berjangka Emas 250 Gram (GOL250)
    • Produk Bilateral (SPA)
      • HKK50 & HKK5U
      • JPK50 & JPK5U
      • XUL10 & XULF
  •   Brokers  
    • Jakarta
    • Palembang
    • Semarang
    • Makassar
    • Lampung
  •   Prosedur  
    • Prosedur Pembukaan
    • Petunjuk Transaksi
    • Prosedur Penarikan
    • Buku Perjanjian
  •  Edukasi 
    • Online Trading System
    • Online Trading Snapshot
    • Istilah dalam Transaksi Online
    • Emas Loco London
  •  Hubungi Kami 
  • INFO DAN KEGIATAN
    • ANIVERSARY KANTOR
    • KEGIATAN OLAHRAGA
    • KEGIATAN SOSIAL
    • OUTING / GATHERING
    • REWARD
  • Lowongan Pekerjaan

Breaking

PT SOLID GOLD BERJANGKA | 8 Juta Warga +62 Bisa Jatuh Miskin

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Ada yang "Ganjil" di Virus Corona

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Karyawan WFH, Ojol Kena Imbasnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA | China Klaim Temukan Vaksin Corona dan Siap Diuji ke Manusia

PT SOLID GOLD BERJANGKA | MALWARE PALING SERING MENYERANG macOS di RI

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Membongkar Rahasia Sukses TikTok: Anti Instagram

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Upgrade Windows 7 ke Windows 10 Masih Gratis ??

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Taman Destinasi Piknik di Jakarta dan Sekitarnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Pengguna Win 7 yang Mau pindah ke Win 10, Harap Hati - hati

PT SOLID GOLD BERJANGKA | 20 TAHUN PENSIUN, BILL GATES MASIH "SUPER KAYA"


Kunci Membuat Bisnis Restoran Sukses

0 Comment
 25 Apr 2014   Posted by solidgold

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars Loading ... Loading ...


Banyak orang memiliki anggapan yang keliru saat memulai bisnis restoran; mereka menganggap bahwa restoran merupakan bisnis yang pasti akan mendapat pelanggan karena komoditasnya adalah makanan, sesuatu yang orang butuhkan setiap hari. Akan tetapi, bila memang demikian, mengapa ada begitu banyaktips bisnis yang khusus dibuat untuk pengelola restoran? Dan mengapa banyak restoran yang tutup setelah hanya beroperasi selama beberapa tahun atau bahkan bulan? Bisnis restoran bukanlah semudah yang Anda kira, dan Anda harus memahami seluk-beluknya.

 

Apakah Selera Lokal Sesuai?

Salah satu hal yang sering tidak dipikirkan mereka yang membuka restoran, namun sangat dianjurkan dalam berbagai tips bisnis restoran, adalah kegagalan membaca selera lokal. Hal ini membuat banyak orang merasa kurang cocok saat makan di restoran tersebut sehingga pengunjungnya menjadi kurang banyak dan akhirnya berkurang sama sekali. Sebagai contoh, di kota kecil dimana jenis restoran yang paling laku adalah restoran ikan bakar atau sate dan gulai, restoran Jepang yang mengusung rasa asli negeri tersebut (yang cenderung tak terlalu banyak bumbu) mungkin kurang sesuai.

Seorang pengelola restoran yang baik harus bisa membaca selera lokal di lokasi dimana ia akan membuka restorannya. Kebanyakan pelanggan suatu restoran biasanya suka dengan restoran yang menawarkan sesuatu yang bagi mereka terasa familiar dan bisa membuat mereka santai. Restoran yang konsepnya terlalu asing atau aneh bisa jadi akan membuat pelanggan ragu untuk makan. Kalaupun ada restoran dengan konsep unik yang sukses, biasanya itu adalah hasil dari penelitian atau riset pasar yang cukup lama.

 

Tirulah Ilmu dari Pemilik Restoran Lain

Bagi pengusaha restoran yang baru ingin menjajaki peluang bisnis atau belum punya pengalaman membuka restoran sama sekali bisa ‘meniru’ rahasia kesuksesan restoran setempat yang sudah sukses. Tips bisnis ini bukan berarti mengajak memplagiat ide, melainkan memelajari rahasia kesuksesan bisnis restoran tersebut. Caranya bisa dengan memelajari kisah sukses para pemilik restoran terkenal, terutama yang model restorannya sama dengan yang hendak Anda buka.

Anda bisa juga mengunjungi beberapa restoran setempat di wilayah Anda yang terbilang sukses atau bahkan sampai bisa membuka cabang, lalu makan di tempat itu sambil memelajari berbagai hal; mulai dari pemilihan menu, pengelolaan dan desain tempat, hingga cara interaksi staf dan karyawan dengan pelanggan. Anda bahkan bisa sedikit banyak menjadi ‘detektif,’ mengobrol sambil lalu dengan pelanggan untuk mengetahui apa yang membuat restoran tersebut digemari.

Pemilik modal yang lebih besar sebaiknya melakukan riset pasar khusus, namun jika Anda tak sanggup melakukannya, penelitian langsung ke lapangan seperti di atas seharusnya cukup asal dilakukan dengan telaten dan serius.

 

Konsisten dengan Menu dan Rasa

Tips bisnis berikutnya adalah memperhatikan konsistensi ide. Ketika restoran Anda sudah mulai buka dan mendapat pengunjung, pekerjaan Anda belum berakhir. Anda harus bisa mempertahankan pelanggan yang sudah datang agar mau datang kembali. Caranya adalah dengan meyakinkan bahwa menu makanan yang dihidangkan memang memuaskan, lalu jika memang enak, pastikan agar pelanggan mau datang kembali. Mengetahui enak tidaknya masakan bisa dilakukan dengan mengamati reaksi pelanggan yang sedang makan, menyebar angket serta melihat jumlah rata-rata pengunjung selama beberapa periode.

Jika menu Anda ternyata enak, tugas paling berat adalah menjaga agar menu tersebut rasanya tak berubah. Anda bisa melakukannya dengan melatih setiap juru masak metode memasak yang standar untuk menghasilkan rasa menu yang khas restoran Anda. Modal yang dikeluarkan untuk training adalah kunci membuat restoran sukses.

Enter Your Mail Address

    Share This


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>




Copyright © 2014 Solid Gold Berjangka. All Rights Reserved.
                       |  Copyright   |  Trading Rules   |  Privacy Policy   |  Risk Disclosure