• Lowongan Pekerjaan | PT Solid Gold Berjangka


  •   Home  
  •   Tentang Kami  
    • Profil Perusahaan
    • Visi & Misi
    • Landasan Hukum
    • Alasan Memilih Kami
    • Sertifikat
  •   Produk  
    • Ilustrasi Transaksi
    • Keunggulan Produk
    • Produk Multilateral JFX
      • Kontrak Berjangka Olein (OLE)
      • Kontrak Berjangka Emas (GOL)
      • Kontrak Berjangka Emas 250 Gram (GOL250)
    • Produk Bilateral (SPA)
      • HKK50 & HKK5U
      • JPK50 & JPK5U
      • XUL10 & XULF
  •   Brokers  
    • Jakarta
    • Palembang
    • Semarang
    • Makassar
    • Lampung
  •   Prosedur  
    • Prosedur Pembukaan
    • Petunjuk Transaksi
    • Prosedur Penarikan
    • Buku Perjanjian
  •  Edukasi 
    • Online Trading System
    • Online Trading Snapshot
    • Istilah dalam Transaksi Online
    • Emas Loco London
  •  Hubungi Kami 
  • INFO DAN KEGIATAN
    • ANIVERSARY KANTOR
    • KEGIATAN OLAHRAGA
    • KEGIATAN SOSIAL
    • OUTING / GATHERING
    • REWARD
  • Lowongan Pekerjaan

Breaking

PT SOLID GOLD BERJANGKA | 8 Juta Warga +62 Bisa Jatuh Miskin

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Ada yang "Ganjil" di Virus Corona

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Karyawan WFH, Ojol Kena Imbasnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA | China Klaim Temukan Vaksin Corona dan Siap Diuji ke Manusia

PT SOLID GOLD BERJANGKA | MALWARE PALING SERING MENYERANG macOS di RI

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Membongkar Rahasia Sukses TikTok: Anti Instagram

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Upgrade Windows 7 ke Windows 10 Masih Gratis ??

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Taman Destinasi Piknik di Jakarta dan Sekitarnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Pengguna Win 7 yang Mau pindah ke Win 10, Harap Hati - hati

PT SOLID GOLD BERJANGKA | 20 TAHUN PENSIUN, BILL GATES MASIH "SUPER KAYA"


TNI AU: Malaysia-RI Harus Tentukan Batas Wilayah Udara Natuna

0 Comment
 29 Jun 2016   Posted by solidgold

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars Loading ... Loading ...


PT SOLID GOLD BERJANGKA

PT Solid Gold Berjangka – TNI Angkatan Udara menyatakan pemerintah Republik Indonesia & Malaysia perlu segera menggelar konsultasi & koordinasi untuk menentukan batas2x wilayah udara di Natuna yg dapat dilintasi pesawat kedua negara. Ini menyusul insiden masuknya dua pesawat tempur Malaysia ke langit Natuna Sabtu pekan lalu, 25 Juni.

“Dari pantauan radar TNI AU yg ada di Natuna & Tanjung Pinang, jelas pesawat C-130 Hercules TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia) 30-12 itu telah memasuki wilayah udara Indonesia & diidentifikasi sbg pesawat asing yg tidak mengantongi izin melintas di wilayah udara RI,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AI, Marsekal Pertama Wieko Syofyan di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Kedua pesawat Malaysia itu kemudian dihalau sepasang jet tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU. “Pengusiran terpaksa dilakukan karena pesawat Hercules TUDM melintas tanpa izin,” ujar Wieko.

Pemerintah Malaysia merespons hal tersebut, mengatakan kedua pesawat tempur mereka tidak melanggar wilayah udara Indonesia di atas Natuna. Namun, menurut Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Menhan Malaysia Hishammuddin Hussein minta maaf atas kejadian tersebut.

Menurut Wieko, aturan soal izin lintas di atas Natuna bagi pesawat negara sesungguhnya telah tertuang dlm perjanjian bilateral Indonesia-Malaysia tahun 1982. Berdasarkan perjanjian itu, pesawat negara memiliki hak lintas penerbangan tanpa terputus, cepat, & tak terhalang, melalui ruang udara di atas laut teritorial Republik Indonesia yg terletak di antara Malaysia Timur & Malaysia Barat.

Dgn demikian, pesawat Malaysia yg terbang untuk maksud tersebut mestinya tidak memerlukan clearance atau izin dari Indonesia. Masalahnya, ujar Wieko, Indonesia & Malaysia hingga kini belum menyepakati batas2x wilayah udara untuk lintas penerbangan & manuver pesawat udara.

Ketiadaan kesepakatan itu membuat TNI AU menganggap penerbangan pesawat tempur Malaysia di atas Natuna pekan lalu sbg pelanggaran udara.

Wieko menegaskan, sudah saatnya Indonesia & Malaysia duduk bersama untuk membahas koridor batas2x wilayah udara yg diperbolehkan bagi pesawat kedua negara melintas di atas Natuna.

Dua pesawat tempur Malaysia yg melintas di Natuna pekan lalu, lepas landas dari Royal Malaysian Air Force Subang, Shah Alam, Selangor, untuk misi pelatihan.

Kemarin, Menhan Ryamizard menyatakan telah berbincang secara lasg dgn Menhan Malaysia Hishammuddin. Ia juga meminta TNI AU & Angkatan Laut memperkuat koordinasi dgn negara2x tetangga.

(Prz – PT Solid Gold Berjangka)

Enter Your Mail Address

    Share This


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>




Copyright © 2014 Solid Gold Berjangka. All Rights Reserved.
                       |  Copyright   |  Trading Rules   |  Privacy Policy   |  Risk Disclosure