• Lowongan Pekerjaan | PT Solid Gold Berjangka


  •   Home  
  •   Tentang Kami  
    • Profil Perusahaan
    • Visi & Misi
    • Landasan Hukum
    • Alasan Memilih Kami
    • Sertifikat
  •   Produk  
    • Ilustrasi Transaksi
    • Keunggulan Produk
    • Produk Multilateral JFX
      • Kontrak Berjangka Olein (OLE)
      • Kontrak Berjangka Emas (GOL)
      • Kontrak Berjangka Emas 250 Gram (GOL250)
    • Produk Bilateral (SPA)
      • HKK50 & HKK5U
      • JPK50 & JPK5U
      • XUL10 & XULF
  •   Brokers  
    • Jakarta
    • Palembang
    • Semarang
    • Makassar
    • Lampung
  •   Prosedur  
    • Prosedur Pembukaan
    • Petunjuk Transaksi
    • Prosedur Penarikan
    • Buku Perjanjian
  •  Edukasi 
    • Online Trading System
    • Online Trading Snapshot
    • Istilah dalam Transaksi Online
    • Emas Loco London
  •  Hubungi Kami 
  • INFO DAN KEGIATAN
    • ANIVERSARY KANTOR
    • KEGIATAN OLAHRAGA
    • KEGIATAN SOSIAL
    • OUTING / GATHERING
    • REWARD
  • Lowongan Pekerjaan

Breaking

PT SOLID GOLD BERJANGKA | 8 Juta Warga +62 Bisa Jatuh Miskin

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Ada yang "Ganjil" di Virus Corona

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Karyawan WFH, Ojol Kena Imbasnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA | China Klaim Temukan Vaksin Corona dan Siap Diuji ke Manusia

PT SOLID GOLD BERJANGKA | MALWARE PALING SERING MENYERANG macOS di RI

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Membongkar Rahasia Sukses TikTok: Anti Instagram

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Upgrade Windows 7 ke Windows 10 Masih Gratis ??

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Taman Destinasi Piknik di Jakarta dan Sekitarnya

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Pengguna Win 7 yang Mau pindah ke Win 10, Harap Hati - hati

PT SOLID GOLD BERJANGKA | 20 TAHUN PENSIUN, BILL GATES MASIH "SUPER KAYA"


Solid Gold | Kicauan Pertama Donald Trump pada 2018: Pakistan Sudah Melakukan Penipuan

0 Comment
 02 Jan 2018   Posted by admin sai

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars Loading ... Loading ...


Solid Gold | Washington DC – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memulai tahun baru 2018 dengan sebuah kicauan di akun Twitter pribadinya. Bukan memberi selamat menyambut awal baru baru, melainkan “menyerang” negara lain. Kali ini Pakistan jadi sasaran.

Dalam Twitternya yang diunggah pada pukul 19.12 waktu AS, Trump menyebut Pakistan pembohong dan penipu karena mengelabui AS demi menerima miliaran dolar untuk bantuan asing.

“AS sangat bodoh sekali, memberikan Pakistan lebih dari US$ 33 miliar bantuan kepada mereka selama 15 tahun. Namun, mereka tak memberikan apa pun kecuali kebohongan dan menipu AS. Mereka anggap pemimpin kita semua bego. Mereka melindungi teroris yang selama ini diburu AS di Afghanistan. Tidak lagi-lagi!” kicau Trump dalam akunnya, seperti dikutip dari BBC pada Selasa (2/1/2018).

AS mempertimbangkan untuk menahan lebih dari US$ 250 juta bantuan kepada Pakistan pada bulan Agustus 2017.

Langkah tersebut diambil karena AS menganggap Pakistan gagal menindak secara lebih efektif terhadap kelompok-kelompok teror, The New York Times melaporkan.

Pakistan pun marah terhadap tweet tersebut, dengan mengatakan bahwa semua dana tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Mereka menuding Donald Trump berkata pahit karena “kekalahan AS di Afghanistan”.

Menteri Luar Negeri Pakistan Khawaja Asif mengatakan kepada Geo TV, “Kami telah mengatakan kepada AS bahwa kami tidak akan berbuat lebih banyak, sehingga Trump “tidak lagi” penting.”

“Pakistan siap mengumumkan setiap detail bantuan AS yang telah diterimanya.”

Duta Besar AS untuk Pakistan David Hale dipanggil ke kantor kementerian luar negeri untuk menindaklanjuti ucapan Donald Trump di situs microblogging tersebut.

Menteri Pertahanan Khurram Dastgir Khan juga beraksi di Twitter, menulis “AS telah memberi Pakistan tidak lain kecuali cercaan dan ketidakpercayaan”.

Duta Besar Afghanistan untuk AS Hamdullah Mohib dan mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai menyambut baik tweet terbaru Trump.

Karzai mengatakan tweet Donald Trump mencerminkan adanya “posisi ganda Pakistan selama 15 tahun terhadap Afghanistan”.

“Perang melawan teror Pakistan adalah mengebom desa-desa kami, juga memberikan perlindungan bagi mereka yang telah menghancurkan Afghanistan.”

Donald Trump Kerap Kritik Pakistan

Semenjak dahulu, Donald Trump telah mengkritik Pakistan karena telah menawarkan “tempat yang aman” bagi para teroris.

Dalam sebuah pidato di bulan Agustus, dia mengatakan, “Kami telah membayar miliaran dan miliaran dolar kepada Paksitan, dan pada saat bersamaan, mereka menjadi tempat tinggal para teroris yang selama ini kami lawan dan buru.”

“Sudah saatnya Pakistan menunjukkan komitmennya terhadap peradaban, ketertiban, dan perdamaian,” katanya.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson juga telah memberikan tekanan pada Pakistan atas dukungannya terhadap Taliban di Afghanistan.

AS adalah sekutu kunci negara tersebut, yang menikmati status khusus sebagai mitra aliansi non-NATO.

Namun, Tillerson mengatakan bahwa dana bantuan “dapat diberikan selama ada diskusi.”

“Namun, sebenarnya Pakistan tidak mau mengubah sikap mereka atau mengubah pendekatan mereka terhadap bagaimana mereka berurusan dengan banyak organisasi teroris yang menemukan tempat yang aman di Pakistan”.

Ada jutaan dolar bantuan AS kepada Pakistan yang ditahan. Langkah itu diambil Washington karena diduga Islamabad tidak mengambil tindakan yang cukup terhadap afiliasi Taliban, Haqqani.

Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka

Enter Your Mail Address

    Share This


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>




Copyright © 2014 Solid Gold Berjangka. All Rights Reserved.
                       |  Copyright   |  Trading Rules   |  Privacy Policy   |  Risk Disclosure