• Lowongan Pekerjaan | PT Solid Gold Berjangka
  • #3876 (no title)


  •   Home  
  •   Tentang Kami  
    • Profil Perusahaan
    • Visi & Misi
    • Landasan Hukum
    • Alasan Memilih Kami
    • Sertifikat
  •   Produk  
    • Ilustrasi Transaksi
    • Keunggulan Produk
    • Produk Multilateral JFX
      • Kontrak Berjangka Olein (OLE)
      • Kontrak Berjangka Emas (GOL)
      • Kontrak Berjangka Emas 250 Gram (GOL250)
    • Produk Bilateral (SPA)
      • HKK50 & HKK5U
      • JPK50 & JPK5U
      • XUL10 & XULF
  •   Brokers  
    • Jakarta
    • Palembang
    • Semarang
    • Makassar
    • Lampung
  •   Prosedur  
    • Prosedur Pembukaan
    • Petunjuk Transaksi
    • Prosedur Penarikan
    • Buku Perjanjian
  •  Edukasi 
    • Online Trading System
    • Online Trading Snapshot
    • Istilah dalam Transaksi Online
    • Emas Loco London
  •  Hubungi Kami 
  • INFO DAN KEGIATAN
    • ANIVERSARY KANTOR
    • KEGIATAN OLAHRAGA
    • KEGIATAN SOSIAL
    • OUTING / GATHERING
    • REWARD
  • Lowongan Pekerjaan

Breaking

PT SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG berpeluang menguat, ini rekomendasi saham yang layak dipertimbangkan hari ini

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Cek! 10 Saham Biang Kerok IHSG Nyungsep, Ramai Diobral Asing

PT. SOLID GOLD BERJANGKA | Lo Kheng Hong Borong Saham CFIN, Pagi Ini Harga Meroket 15%

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Pemangkasan Investasi Saham BPJS Ketenagakerjaan Bayangi IHSG

PT SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG Berpotensi Bangkit Jelang Akhir Pekan

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Masuk Tren Hijau, IHSG Berpotensi Menguat

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Stimulus AS US$2 Triliun Bisa Bikin IHSG Mengilap

PT SOLID GOLD BERJANGKA | BEI 'Bekukan' Sementara Saham Kakak Hary Tanoe

PT SOLID GOLD BERJANGKA | IHSG masih ada peluang menguat, berikut rekomendasi saham hari ini

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Memasuki Area Jenuh Jual, IHSG Berpotensi Menguat


Komnas Perlindungan Anak: Persekusi di Indonesia Lebih Menakutkan

0 Comment
 13 Jun 2017   Posted by admin sai

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars Loading ... Loading ...


Solid Gold – Komnas Perlindungan Anak: Persekusi di Indonesia Lebih Menakutkan

Solid Gold – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengatakan, aksi persekusi terjadi di Indonesia lebih menakutkan dari negara lainnya. Sebab, persekusi umumnya terjadi pada negara berkonflik dan bukan negara damai seperti Indonesia.

“Di Indonesia malah jadi kesewenang-wenangan dalam persekusi, ini lebih menakutkan dari negara lain yang situasinya dalam kondisi perang kacau, karena di sana ada perbedaan pandangan politik, dan tidak seperti di Indonesia yang damai,” kata Arist saat ditemui di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2017).
Komnas Anak kini sudah bergerak dan mengimbau menghentikan aksi persekusi dgn mengajak seluruh elemen untuk berhenti menanamkan nilai radikalisme dan kebencian.

“Ini menurut kami penting, di sekolah, di rumah, di lingkungan yang terindikasi ada penanaman nilai radikalisme, kami minta untuk tidak mengajarkan pandangan tersebut pada anak,” minta Arist.

Arist mengakui, data persekusi terhadap anak yang diadukan pada instansinya memang belum banyak. Namun demikian, pihaknya tidak melihat hal tersebut dari jumlah.

“Karena yang terpenting bukan jumlah aduan yang masuk, tapi praktik persekusi terhadap anak sudah ada. Data terakhir masuk ke kami adalah yang menyerang suatu etnis. Nah, ini menurut kami sebagai pertanda akan adanya potensi menyerang etnis lain, kami harus beri perhatian pada hal ini,” Arist menandaskan.

Baca juga “Menteri Yohana: 24 Juta Perempuan Alami Kekerasan Selama 2016”

Solid Gold – Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengungkapkan perempuan yang menjadi korban kekerasan sepanjang 2016 mencapai 24 juta jiwa. Data ini belum termasuk dengan jumlah kekerasan yang dialami pada anak.

“Data di kementerian kami untuk kekerasan pada perempuan ada 24 juta jiwa selama 2016 tersebar di seluruh Indonesia. Untuk kekerasan pada anak, kami masih bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik untuk datanya,” kata dia di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2016).
Menyinggung aksi persekusi yang mulai marak, hingga saat ini Kementerian PPPA mengaku belum mendapat data terkait hal tersebut. Namun demikian, Menteri Yohana meminta mereka yang mengalami intimidasi agar bisa melapor ke kementeriannya.

“Persekusi sendiri kami belum mendapatkan datanya, sedang dalam proses. Tapi kami imbau mau siapa pun korbannya, anak-anak dan perempuan yang mendapat diskriminasi, eksploitasi dalam perlakuan persekusi untuk melaporkan ke Kementerian kami,” jelas dia.

Terakhir, Menteri Yohana mengharapkan semua media agar tidak mempublikasikan korban kekerasan, baik perempuan maupun anak, karena akan mempengaruhi mental.
“Ya saya harap ini sesuai dengan prinsip, tidak boleh diekspos di publik apalagi mukanya tidak boleh (diperlihatkan), saya lihat kita sudah melanggar prinsip-prinsip itu, jadi kami akan dampingi terus untuk menangani jiwa dan mentalnya,” tegas Menteri Yohana.

Solid Gold

Enter Your Mail Address

    Share This


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Copyright © 2014 Solid Gold Berjangka. All Rights Reserved.
                       |  Copyright   |  Trading Rules   |  Privacy Policy   |  Risk Disclosure